Rabu, 14 Agustus 2019

PENUMBUHAN KELOMPOK TANI DI DESA GAMBIRAN KECAMATAN PEGERWOJO KABUPATEN TULUNGAGUNG


PENUMBUHAN KELOMPOK TANI DI DESA GAMBIRAN KECAMATAN PEGERWOJO
KABUPATEN TULUNGAGUNG




            Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam pembangunan, diperlukan pelaku usaha dan pelaku utama yang handal serta berkualitas. Pembinaan kelembagaan petani perlu dilakukan secara berkesinambungan, diarahkan kepada perubahan pola pikir petani dalam menerapkan agribisnis. Kondisi yang berkembang saat ini banyak poktan yang belum memiliki kekuatan hukum sehingga mempunyai posisi tawar yang rendah
            Penumbuhan kelompok tani bertujuan untuk meningkatkan jumlah poktan, meningkatkan kemampuan poktan dalam menjalankan fungsinya dan mendorong kelompok tani meningkatkan kapasitasnya menjadi lembaga ekonomi petani. Kelembagaan petani ditumbuhkan dari, oleh dan untuk petani guna memperkuat dan memperjuangkan kepentingan petani. Kelompok tani dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan social, ekonomi dan sumberdaya yang bertujuan mengembangkan usaha anggota.
           
Dalam rangka penumbuhan kelompok tani di desa Gambiran Kecamatan Pagerwojo , kami sebagai penyuluh melakukan persiapan berupa identifikasi potensi wilayah. desa Gambiran kecamatan Pagerwojo, merupakan daerah berbasis perbukitan, dimana lahan banyak digunakan utuk berbudidaya padi, jagung dan tanaman hortikultura. Sebelumnya desa Gambiran kecamatan Pagerwojo baru memiliki tiga kelompok tani yaitu kelompok tani Puji Mulyo, kelompok tani Puji Rahayu dan kelompok tani Cahaya wilis. Berdasarkan hasil identifikasi kami menilai tingkat pemahaman petani tentang kelembagaan petani masih kurang, desa Gambiran kecamatan Pagerwojo memiliki penyebaran  penduduk yang cukup luas. Ada sebagian wilayah yang belum mempunyai kelembagaan kelompok tani padahal mempunyai potensi lahan yang sangat bagus.
            Berdasarkan hasil identifikasi wilayah yang kami lakukan selaku penyuluh pertanian desa Gambiran kecamatan Pagerwojo adalah melakukan advokasi atau pemberian saran pendapat serta informasi kepada  tokoh-tokoh masyarakat dan aparat desa setempat tentang ruang lingkup kelompok tani, tujuan dan manfaat berkelompok untuk kepentingan usaha tani dan hidup bermasyarakat yang lebih baik lagi
            Dalam musyawarah petani yang dihadiri oleh pemerintah desa dan penyuluh maka disepakati di desa Gambiran kecamatan Pagerwojo akan dibentuk satu kelompok lagi yang dibentuk berdasarkan domisili dan kesamaan usahatani yaitu dibidang tanaman hortikultura dan disepakati dengan nama Kelompok Tani Sejahtera, Kemudian hasil dari kesepakatan ini dituangkan dalam surat pernyataan yang diketahui oleh penyuluh pertanian yang kemudian dilanjutkan dengan  pemilihan kepengurusan kelompok tani yang dituangkan dalam berita acara pembentukan kelompok yang disyahkan oleh kepala desa dan penyuluh pertanian desa Gambiran kecamatan Pagerwojo.
            Sebagai kelompok baru Kelompok Tani Sejahtera mempunyai potensi untuk berkembang, penyuluh pertanian berhasil memotivasi dan melakukan pendampingan demi merencanakan rencana kerja kelompok untuk kedepannya. Untuk urusan pupuk anggota kelompok tani Sejahtera yang berjumlah 31 orang bersepakat untuk mengumpulkan modal untuk melakukan penebusan pupuk secara kolektif. Sedangkan untuk kebutuhan pestisida penyuluh berhasil memfasilitasi kerjasama dengan produsen pestisida hayati untuk mengembangkan pemasaran produk pestisida hayatinya di desa Gambiran kecamatan Pagerwojo. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam hal olah tanah penyuluh juga memfasilitasi uji alat cultivator dari perusahaan Honda yang kemudian melakukan uji alat dan sosialisasi cultivator produksinya di lahan anggota kelompok tani Sejahtera. Dalam hal pemasaran produk hortikultura penyuluh selaku fasilitator juga berusaha menjembatani kelompok tani untuk bias mengisi even –even bazaar ditingkat kabupaten dalam rangka pemasaran dan promosi produk yang dihasilkan oleh kelompok tani Sejahtera sehingga lebih dikenal lagi secara lebih luas.
            Tentusaja masih banyak yang harus kami lakukan selaku penyuluh dalam rangka mendampingi kelompok tani sehingga untuk kedepan menjadi lebih maju lagi dalam usaha agribisnis yang dilakuakan.



Penulis : Faries Suluh
Editor   : Liek Die
BPP Pagerwojo Tulungagung
bpppagerwojoblogspot.com

Tidak ada komentar: