Kamis, 29 Desember 2016

MENGENAL PENYAKIT TANAMAN SENGON

Penyakit paling merugikan yang menyerang tanaman sengon saat ini ada 2 jenis yaitu :  karat puru/tumor (Uromycladium tepperianum) dan  jamur akar merah (Ganoderma sp).
1.  Karat Puru / Tumor (Uromycladium tepperianum)
Gejala dan Dampak Serangan
Serangan karat puru ditandai dengan terjadinya pembengkakan pada ranting/cabang, pucuk-pucuk ranting, tangkai daun dan helai daun.
Dampak penyakit meluas pada semai sampai tanaman dewasa, mulai dari menghambat pertumbuhan sampai mematikan tanaman.
Kerusakan serius bila serangan terjadi pada tanaman muda (umur1-2 tahun), karena titik-titik serangan bisa terjadi di batang utama sehingga tidak dapat dihasilkan kayu log bermutu tinggi.


Serangan pada Tingkat Semai
Serangan pada semaian  berumur  2-3  minggu  berakibat  daun mengeriting, melengkung  dan tidak berkembang secara normal, apabila disentuh  daun terasa kaku dan mudah rontok.

Gambar 1.  Pucuk Melengkung Akibat Karat Puru
Serangan pada semaian berumur  3  bulan/lebih  berakibat munculnya  benjolan   atau  tumor  yang kemudian semakin membesar.

Gambar 2.  Benjolan pada Semaian > 3 bulan

 Serangan di Lapangan
Serangan di lapangan diawali dengan pertumbuhan berlebih (pembengkakan) pada bagian tanaman terserang baik daun, cabang   atau batang.
Serangan  pada  bagian  batang  pembengkakan berubah menjadi benjolan-benjolan yang kemudian menjadi bintil-bintil kecil atau tumor.
Bentuk  tumor bervariasi dari bulat sampai  tidak beraturan   dengan diameter mulai dari beberapa millimeter sampai lebih besar   dari 10   cm.

             Gambar 3.  Serangan di Lapangan
Faktor Pendukung Serangan
1.  Kondisi mikroklimat yang basah (Curah Hujan > 3.000 mm/tahun atau hujan yang terjadi terus menerus).
2.   Kondisi lahan hutan rakyat yang terlalu lembab karena tidak dilakukan pemangkasan rutin sesuai rekomendasi teknis.
3. Kondisi hutan rakyat yang terlalu lembab karena tumpangsari dengan rumput yang kurang diatur  sehingga sirkulasi udara terhambat.
4.  Sudah ada tanaman terserang di sekitar lahan hutan rakyat sengon yang tidak diantisipasi dengan tindakan pencegahan penularan.
Siklus Hidup Jamur
Siklus hidup jamur penyebab karat puru sengon relatif  pendek, dimulai dari Piknia menghasilkan Pikniospora, Pikniospora berubah menjadi Telia yang menghasilkan Teliospora dalam jumlah sangat banyak kemudian tersebar dengan bantuan angin, hewan atau manusia.  Setelah menempel pada bagian tanaman sengon, jika kondisi mikroklimat mendukung dalam 10 jam Teliospora berkecambah menjadi Basidiospora.  Dalam 7 hari Basidiospora akan berkembang menjadi bintil-bintil/benjolan kecil yaitu Piknia yang akan terus membesar menjadi karat puru/tumor.
Pencegahan Serangan
1. Hindari menanam sengon pada lokasi dengan curah hujan tahunan > 3.000 mm/tahun.
2. Lakukan pemangkasan secara rutin sesuai rekomendasi teknis
3. Jika di bawah tegakan sengon juga ditanam rumput pakan ternak, lakukan pemanenan secara rutin dan terjadwal sehingga lahan tidak terlalu lembab.
4. Lakukan pelaburan batang sengon muda dengan bubur yang dibuat dari 5 kg kapur + 0,5 kg garam + 5-10 liter air.
5.  Pelaburan dilakukan rutin setiap 2 minggu s.d. 1 bulan sekali, berturut-turut setidaknya selama 3 bulan.
Cara Pengendalian
1. Mengambil benjolan tumor dengan di potong 15 cm dari benjolan, kemudian  dimasukkan kantong plastik, sehingga spora  tidak menyebar kemana-mana.  Benjolan  tumor yang telah diambil selanjutnya  dibakar  dan dikubur dengan kedalaman 40  cm, spora yang terkubur mampu bertahan + 3 tahun
2. Pelaburan/penyemprotan pada bekas luka pengam- bilan tumor dengan (pilih salah satu yang bahannya mudah didapat):
a.  Kapur  1 kg dilarutkan dalam air  5 - 10 liter.
b.  Belerang 1 kg dilarutkan dalam air 5 - 10 liter.
c.Kapur dicampur dengan belerang dengan perbandingan1:1 dilarutkan dalam air 5 - 10 liter.
d.Kapur dicampur dengan garam dengan perbandingan10:1 dilarutkan dalam air  5 - 10 liter.
e.  Belerang dicampur garam dengan perbandingan 10 : 1 dilarutkan dalam air 5 - 10 liter .
Efektivitas pelaburan/penyemprotan dalam menekan karat puru berdasarkan penelitian sebagai berikut :
a.  Perlakuan belerang dapat menekan pertumbuhan tumor sebesar  91,73%
b.   Perlakuan kapur dapat menekan pertumbuhan tumor sebesar 94,32%
c.    Perlakuan kapur : belerang (1:1) dapat menekan pertumbuhan tumor sebesar sebesar 96,06%.
d.  Perlakuan belerang : garam (10 : 1) dapat menekan pertumbuhan tumor sebesar 93,45%.
e.     Perlakuan kapur : garam (10 : 1) dapat menekan pertumbuhan tumor sebesar 96,67.

Jika Terjadi Serangan Berat
Serangan disebut berat jika lebih dari 50 % tanaman di lahan tersebut terserang, jika itu terjadi :
1.   Harus dipanen secara tebang habis
2.   Puru / tumor harus dikumpulkan, dibakar kemudian dikubur
3.   Penggantian tanaman dengan jenis lain.        
2.  Jamur Akar Merah (Ganoderma  sp.)
Serangan penyakit jamur akar merah dapat menyebabkan kematian pohon-pohon di tegakan sengon. Gejala yang mudah diamati adalah menipisnya daun-daun di tajuk sengon kemudian pohon mengering.  Tanda keberadaan jamur dapat diamati pada pangkal pohon yang terserang, yaitu munculnya tubuh buah jamur Ganoderma berwarna merah kecoklatan pada pangkal batang atau leher akar.   Keluarnya tubuh jamur mengindikasikan bahwa tingkat serangan sudah parah.   Jamur ini menyebabkan busuknya perakaran pohon sehingga tanaman mati.
Meski kerusakan akibat penyakit jamur akar merah ini di tegakan sengon masih jarang, jika dijumpai maka pada tahun-tahun mendatang potensi kerusakan atau kematian pohon pada tegakan akan semakin besar.
Pengendalian jamur akar merah Penulis menyarankan penggunaan bokashi yang difermentasi dengan koloni bakteri yang mengandung bakteri pengendali penyakit tanaman sejak pemupukan dasar disamping secara mekanis dengan memusnahkan tanaman terserang dan mengisolasi tanaman terserang dengan membuat parit sedalam 1-1,5 m mengelilingi tanaman terserang.

*******

Sumber Rujukan :
-     Nugroho, W, 2016, Leaflet Pengendalian Penyakit Karat Puru Sengon, Tulungagung, 2 halaman
-     Budiman dan Rianti, 2014, Teknik Pengendalian Karat Puru pada Pohon sengon, eMagazine BP2SDMLHK Kemenhut RI, Jakarta, 5 halaman (pdf)

Penulis     :  Wido Nugroho, SP            Penyuluh Kehutanan Lapangan  BPP Pagerwojo
Editor       :  Rasidi, SP                         Koordinator Penyuluh BPP Pagerwojo


2 komentar:

mengatakan...

Blog bagus. Saya akan mengunjungi situs anda setiap hari.

Salam dari guskecil.
www.guskecil.top

fatimah tki di singapur mengatakan...

Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura

Saya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat

~~~Hub;~~~

Call: 0823 5329 5783

WhatsApp: +6282353295783

Yang Punya Room Trimakasih

----------