Sabtu, 21 September 2013

PAMERAN PRODUK UNGGULAN

Seri Foto Gelar Pameran Agribisniss  Unggulan Daerah ke XIV Tahun 2013
di BKPP Kabupaten Tulungagung




















Rabu, 18 September 2013

Kapan Perlu Rekomendasi PHSL?

Program PHSL memperhitungkan setiap jawaban yang diberikan oleh petani atas pertanyaan yang diajukan guna menghasilkan petunjuk atau rekomendasi pemupukan. Tingkat kesuburan lahan petani bisa berbeda-beda antar petani satu dengan yang lainnya. Bahkan petakan sawah yang letaknya berdampingan sekalipun bisa saja memiliki tingkat kesuburan yang berbeda. Sehingga seorang petani yang memiliki dua atau lebih petak sawah tidak bisa menerapkan cara pemupukan yang sama untuk setiap petak sawah mereka.

Oleh sebab itu, dalam menjawab pertanyaan PHSL, pastikan bahwa jawaban petani sudah benar sesuai kondisi lahan masing-masing. Selain itu diperlukan juga waktu yang tepat dalam menjawab pertanyaan PHSL agar rekomendasi yang dihasilkan juga tepat. Lalu kapan waktu yang tepat tersebut? 


Waktu yang tepat untuk mendapatkan rekomendasi PHSL baik Web, HAPE dan Android adalah pada saat setelah panen dan akan atau sedang mempersiapkan lahan sawah untuk ditanami kembali. Kenapa? Dalam daftar pertanyaan PHSL, ada 2 pertanyaan yang membutuhkan data panen terbaru yaitu:
- Hasil GKP pada musim yang lalu
- Cara merontok padi pada musim yang lalu

Tentunya hasil GKP yang dimaksud pada pertanyaan diatas adalah hasil yang diperoleh pada kondisi pertanaman normal tanpa adanya gangguan hama, penyakit, kebanjiran atau kekeringan. Sawah dengan luas yang sama ditanami varietas yang sama dan dengan teknik budidaya yang sama, bisa saja hasilnya berbeda. Karena ada kemungkinan unsur hara yang terkandung ditanah berbeda akibat faktor kondisi lingkungan atau bisa juga dipengaruhi oleh kandungan hara pada air irigasi.

Dari jawaban hasil GKP yang dicapai dan cara merontok padi, PHSL dapat memperkirakan tingkat kesuburan dan kandungan hara yang tertinggal di dalam tanah.  Dari perkiraan tersebut, diketahui unsur hara apa saja yang perlu diberikan pada tanaman padi selama masa pertumbuhannya. Jika petani belum panen, kemungkinan petani akan memasukkan data pada tahun-tahun sebelumnya yang mengakibatkan perhitungan  kandungan hara serta rekomendasi jumlah pupuk yang harus ditambahkan menjadi kurang tepat.
CakDie/PPLSumber :http://phslindonesia.blogspot.com

Kamis, 11 April 2013

CARA SEDERHANA PRODUKSI BENIH BERMUTU BAYAM CABUT

Bayam cabut yang disukai pasar adalah jenis betina (menurut istilah petani), yang mempunyai ciri berbunga kecil. Masalahnya adalah, bagaimana cara menghasilkan benih sendiri dan dapat menghasilkan sebanyak mungkin bayam betina?

Adalah Bapak Sulatin, petani dari Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban yang telah menemukan cara sederhana untuk menghasilkan benih bayam bermutu. Teknik itu diperoleh dari kebiasaan turun-temurun, tuturnya. Beliau sangat getol membikin benih sayur sendiri, khususnya untuk bayam, yang kemudian dinamakannya bayam Winong.
Menurut Pak Sulatin, kunci keberhasilan perbenihan bayam itu terletak pada seleksi jenis tanaman bayam (jenis betina dan jantan). Caranya sangat mudah dan sederhana. Tanah diolah sampai gembur dan dicampur dengan pupuk kandang. Setelah itu benih bayam yang diperoleh dari lokasi setempat, ditebar secara merata seperti menanam bayam pada umumnya.

Senin, 08 April 2013

METODE PENYULUHAN PERTANIAN


JADI  PENYIAR  RADIO   DULU  AHHHH…………



Add caption

          Penyampaian  informasi saat ini tidak terbatas hanya bersifat tatap muka ataupun lewat penyuluhan secara berkelompok, namun seirama dengan perkembangan situasi, disamping keduanya juga diperlukan penyampaian informasi,yang sifatnya cepat, akurat dan bisa dipercaya untuk  sampai kepada sasaran, dengan tidak mengurangi makna pesan yang harus disampaikan, media radio adalah salah satunya, cakupanya luas 
dan siaranya bisa dinikmati sambil aktifitas apa saja, sehingga tidak mengganggu aktifitas .

BPP Pagerwojo , melalui radio Komunitas  , berani tampil untuk menyampaikan pesan pesan tehnologi pertanian yang sangat dibutuhkan petani, bagi yang ingin mengikuti acaranya bisa tuning di Radio Resa 99,7 FM. Sedangkan bagi yang belokasi diluar jangkauan radio, masih bisa mengikuti melalui Live stremeng : resafm.com. Guna menunjang agar kegiatan siaran segera diketahui oleh para petani, pada setiap hari setiap jam sekali diudarakan SPOT BPP PAGERWOJO,yang bisa di klik dibagian bawah pada tulisan ini. Acara tersebut berlabel Siaran tehnologi pertanian. Pelaksanaan siaran diadakan seminggu sekali setiap hari selasa jam 11 sampai jam 12 siang, tehnis siaran melalui pembahasan berbagai macam tehnologi pertanian dan disertai interaktip dengan para pendengar, melalui sms di Nomor Hand Phone 081335018851 serta melalui jalur telepon dinomor Hand Phone 085791200511.  Sebagai sela pemberian materi siaran, diputarkan gending gending tayub Tulungagungan, yang merupakan suatu karya seni kesenangan para petani didaerah tulungagung,Pada saat ini  , kegiatan siaran diradio sudah memasuki episode yang ke 17, selama ini pendengar yang ikut interaktip lebih banyak dari petani setempat dan pendengar diluar kecamatan Pagerwojo terutama petani dari daerah Blitar, yang live streaming banyak yang dari daerah luar pulau, Sumatra, Kalimantan dan Papua, juga dari luar negeri, Malaysia Hongkong,Taiwan,serta Brunei Darusalam .
            Kami mengharap sekali partisipasi teman teman dari BPP  lain untuk bergabung dengan  kami  ,agar  bisa menyampaikan berbagai tehnologi pertanian yang dibutuhkan petani saat ini. Tidak hanya yang punya profesi Penyuluh Pertanian, siapapun bisa terutama yang bergerak dibidang agribisnis pertanian,
Salam untuk semua Penyuluh Pertanian dimanapun anda berada, di seluruh Indonesia…..bagi teman teman yang ingin menyampaikan berbagai tehnologi kepada kami, dengan senang hati akan kami terima dan kami udarakan, dengan tetap menyampaikan sumber materi dari si pengirim, Jangan kuatir , yang jelas ndak ada honornya low,..hahahahaha…. karena jiwa penyuluh adalah berjuang tanpa pamrih,  teman teman bisa menyampaikanya melalui E-mail : tresnoo@rocketmail.com...Okey selamat beraktifitas…..Penyuluh Pertanian !!!!!!….yes…eyes…eyes…..…... ..< tres > 
SPOT BPP Pagerwojo.mp3

Senin, 21 Januari 2013

PEMANFAATAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER MAKANAN SEHAT



Oleh : M Ngainur Rofik
     Pemanfaatan pekarangan di Taman Organik

                                          
Pekarangan bisa menjadi sumber makanan keluarga yang sehat, asalkan memahami bagaimana cara pemanfaatannya. Pekarangan juga dapat menjadikan sumber pendapatan keluarga, asalkan memahami bagaimana cara pengelolaannya. Dewasa  ini masyarakat makin memahami pentingnya menjaga kesehatan dalam meningkatkan kwalitas hidup, gaya hidup termasuk pola makan yang salah merupakan sumber utama penyebab penyakit, makanan-makanan cepat saji yang banyak mengandung, pengawet. Penyedap, pewarna sintetis, pemanis sintetis, apabila dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan apalagi untuk anak-anak di usia pertumbuhan.

Pemanfaatan pekarangan dengan penanaman sayuran organik merupakan salah satu solusi untuk menjaga keluarga sehat. Dengan mengkonsumsi sumber makanan organik yang tidak beresidu pestisida dapat menjaga kesehatan minimal kita dan keluarga. Sulit dan mahalnya mendapatkan bahan pangan organik pemanfaatan pekarangan merupakan solusinya, hanya tinggal niat dan kemauan kita untuk memulai.

            Bertanam sayur-sayuran organik, mudah, murah tetapi mempunyai nilai ekonomis tinggi pemilihan jenis sayur yang ditanam mempunyai peran penting dalam keberhasilan apalagi untuk pemula, sebaiknya kita menanam jenis sayuran yang cepat panen misalnya, kangkung, bayam, caisin, kailan, selada dan lain-lain.

              Cara bertanam sayur organik dipekarangan, bisa dilakukan dengan 2 cara pertama menggunakan polibag biasanya dilakukan untuk pekarangan sempit, yang kedua bisa langsung ditanam di tanah.
1.     Persiapan media tanam
Persiapan media tanam untuk polybag tanah dicampur dengan kompos atau bokasi 1 : 1 kemudian dicampur dan dimasukkan kedalam polybag yang berukuran 30 cm atau tergantung jenis sayur yang mau ditanam. Persiapan untuk yang langsung ditanam dipekarangan, tanah dicangkul sampai gembur dibuat bedengan dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan kemudian masukan pupuk kompos kedalam bedengan campur secara merata.
2.     Pembibitan
Pembibitan atau pendederan bisa dilakukan langsung dibedengan dengan cara menebar biji secara merata kemudian ditutup dengan tanah atau pupuk kompos halus kemudian bedengan ditutup dengan plastik untuk menghindari matahari langsung dan hujan, setelah bibit tumbuh 2 daun sempurna tanaman bisa dipindah ke media pertanaman. Pembibitan juga bisa dilakukan diwadah atau nampan yang bawahnya dilubangi untuk pembuangan air.
3.     Penanamam
Penanaman dilakukan pada saat tanaman keluar 2 helai daun sempurna penanaman dilakukan dengan jarak tanam sesuai dengan kebutuhan panen, jenis sawi-sawian dipetik baby biasanya dengan jarak 20 x 15 cm atau 20 x 20 cm, untuk jenis bayam-bayaman langsung ditabur tanpa pembibitan.
4.     Pemeliharaan
Pemeliharaan meliputi penyiangan dengan cara mencabuti rumput liar yag ada dipertanaman, pemupukan dilakukan dengan cara penyemprotan pupuk cair organik mulai tanaman umur satu hari kemudian tiap 7 hari sekali, penyemprotan dilakukan pada pagi atau sore hari. Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan, apabila musim kemarau bisa dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore hari. Pengendalian hama penyakit, biasanya untuk tanaman yang dipetik baby jarang terserang hama, untuk pengendalian hama penyakit kita bisa menggunakan agen hayati atau pestisida organik yang bisa kita ramu sendiri dari tanaman yang ada disekitar kita misalnya daun mindi atau mimba ditumbuk disaring kemudian disemprotkan, bisa digunakan untuk serangga, dan masih banyak tanaman lain yang bisa digunakan diantaranya tembakau, daun sirsat, jeringo, gadung, sambiloto, putrowali, buah mahoni dan lain-lain.
5.     Panen
Pemanenam dilakukan sesuai dengan kebutuhan, untuk dikomersilkan biasanya tanaman dipetik muda dengan istilah baby, baby sawi, baby timun, baby kailan, baby pak coy, baby labu dan lain lain, untuk jenis sayuran daun yaitu sawi-sawian, bayam, kangkung bisa mualai dipetik umur 20 – 25 hari setelah tanam, pemetikan dilakukan pagi atau sore hari kemudian sayuran dibersihkan dari daun yang kuning atau kering, sayuran dicuci bersih ditiriskan sampai benar-benar atus tidak ada airnya, sayur siap dikemas dan dipasarkan. Biasanya pengemasan dilakukan dalam kantong plastik untuk menjaga kesegaran lebih lama.

SELAMAT MENCOBA