Selasa, 19 Juni 2012

PELESTARIAN SUMBER MATA AIR DI DESA SAMAR KECAMATAN PAGERWOJO



  
       Hutan tanah dan air merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang perlu kita jaga kelestarianya untuk diwariskan kepada generasi mendatang secara baik dan utuh. Sebagian besar timbulnya lahan kritis disebabkan oleh factor manusia dengan keadaan social ekonomi yang lemah serta kurangnya pengetahuan teknik pengawetan tanah dan air.  Penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya hutan, tanah dan air akhir-akhir ini merupakan kurangnya kesadaran masyarakat akan timbulnya bencana alam.
  
       Program Pelestarian  Sumber Mata Air terus dikembangkan oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan baik dengan Program Penghijauan secara Vegetatif maupun Kegiatan sipil teknis untuk mengurangi erosi dan longsor. Sasaran kegiatan Pelestarian  Sumber Mata Air adalah Terlaksananya model yang direncanakan, disertai pengkajian terhadap Aspek Hidrologis lahan, Sosial Ekonomi  dan kelembagaan dalam rangka pengelolaan Sumber Mata Air sehingga terwujudnya kondisi Ekologis yang optimal dan tak kalah penting terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada sumber airnya yang sudah mulai menurun karena kekurangan Vegetasi Tanaman tepatnya di Dusun Gading Desa Samar Kecamatan Pagerwojo seluas 50 Ha.
      Keadaan Desa Samar yang mempunyai luas : Sawah  : 136 Ha, Tegal :240 ha, Pekarangan : 29 Ha. Desa samar mempunyai beberapa sumber Air yang sampai saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat baik warga samar sendiri maupun desa disekitarnya (salah satu Sumber mata air Namanya: Sumber Mata Air Flumbon), kondisi sumber air yang sudah mulai berkurang debitnya karena vegetasinya sudah berkurang sehingga masyarakat tergugah untuk mulai mengadakan penghijauan disekitar lokasi mata air. Ruang lingkup kegiatan rehabilitasi sumber mata air meliputi : Rehabilitasi wilayah radius 200 m dari sumber air, rehabilitasi daerah resapan air sehingga dapat mengoptimalkan infiltrasi sekaligus mampu mengendalikan Run Off, membuat bangunan pemanfaatan sumber air sebagai umpan untuk mendorong masyarakat melakukan pelestarian sumber air.
      Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan  mulai bulan Oktober tahun 2010  sampai  sekarang , Kelompok Penghijauan Sumber lestari desa Samar yang diketuai oleh Bapak Sungkono adalah salah satu pelopor kegiatan tersebut dan didukung oleh anggota kelompok  serta masyarakat desa Samar . Tanaman yang ditanam ada beberapa jenis antara lain ;  jenis tanaman penyedia Air  : Apak 10 pohon, kemiri :20 , Ringin 30 pohon, Trembesi 100 pohon, Aren 100 pohon, jenis tanaman produktif dibawah 200 meter dari sumber air :mahoni 500 pohon, sengon  1000 pohon, Jabon  1000 pohon,Gmelina 1000 pohon, Durian 50 pohon, Apokat 50 pohon, Pete 50 pohon. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh : Bapak Dandim 0807 Tulungagung, Danramil Sekabupaten Tulungagung, masayarakat desa samar, anak-anak sekolah mulai dari SD,SMP,SMA, Pecinta Alam, Perum Perhutani, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, bapak Camat Pagerwojo, Muspida beserta jajaranya dan Tokoh masyarakat kecamatan pagerwojo beserta undangan yang lainya. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan sukses serta sampai saat ini tanaman tersebut tetap dijaga dan dipelihara untuk masa depan masayarakat desa Samar khususnya dan Kecamatan Pagerwojo pada umumnya.
[ Bambang Prayitno, S.Hut.  - Penyuluh Kehutanan Kec. Pagerwojo ]




6 komentar:

BKPP-Tulungagung Jatim mengatakan...

Tinggalkan mata air untuk anak cucu kita,.... jangan sampai meninggalkan air mata,...

BPP Pagerwojo Tulungagung mengatakan...

Terima kasih komentnya semoga berlanjut dan bermanfaat bagi anak cucu kita

pramieytha_ayu mengatakan...

Ide yang baik untuk mlestrkn smbr mta air

BPP Pagerwojo Tulungagung mengatakan...

Terima kasih dukungagnya mbak ayu,
semoga bermanfaat bagi semua

KSG SOCIAL ADVENTURE CLUB mengatakan...

salam lestari... !!
lestarikan bumi pertiwi, elemen terpenting air, udara, tanah wajib kita jaga kelestariannya yang dianugerahkan Tuhan YME u/ umat manusia
salam Lestari!

BPP Pagerwojo Tulungagung mengatakan...

Terima kasih atas dukungannya, semoga niat kita untuk menghijaukan bumi lereng wilis dapat terlaksana.