Kamis, 28 Juni 2012

LISTRIK DARI KOTORAN SAPI


       Ketika kita berbicara atau melihat kotoran sapi, apa yang terbayang di benak kita ?.
Tentunya pemandangan yang kurang sedap, bau yang menyengat serta sesuatu yang menjijikan.

       Namun dibalik itu semua masih ada sesuatu yang belum termanfaatkan dari kotoran sapi yang menjijikan tersebut. Yaitu  penghasil gas methan (CH4) yang bisa dimanfaatkan untuk  kompor dan pembangkit listrik   ( generator listrik dengan bahan bakar BIO GAS ).

Tanya jawab Bapak Bupati Tulungagung Dengan Bapak Daniel ( Nara Sumber dari ChAIN Center UGM ) tentang Listrik dari Biogas di stand Pameran Agribisnis dan Produk Unggulan BKPP Tulungagung Juni 2012

      Rencana Pembangunan Pusat Pelatihan Peternakan Ramah Lingkungan dan Energi Mandiri
                       Di Desa Samar Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung

Desa Samar Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung adalah salah satu desa yang sebagian besar warganya bemata pencaharian sebagai petani dan peternak sapi perah, populasi sapi perah hampir mencapai 1.200 ekor, produksi susu sebagi hasil utama mencapai 20 ton susu  segar per hari.
Produksi lain dari sapi perah berupa kotoran sapi, hampir 5 ( lima ) ton per hari, dan sebagian besar belum termanfaatkan bahkan banyak yang dibuang ke saluran atau sungai yang tentunya akan menimbulkan pencemaran lingkungan.
       Dari keadaan yang kurang menyenangkan tersebut akhirnya timbul masalah yang berpotensi. Dari masalah yang berpotensi agar menjadi bermanfaat dan menghasilkan perlu pemikiran, alternative dan kreatif.
Alhamdulillah setelah melakukan pembahasan yang cukup panjang  di tingkat desa akhirnya melalui KUTT Wahyu Mulia Desa Samar ( binaan BPP    Pagerwojo ) yang diketuai oleh bapak Sunaryo berhasil menemukan rekanan yang sangat peduli dengan pencemaran lingkungan, yaitu ChAIN CENTER UGM Yogyakarta yang bekerja sama dengan Toyota Poundation Jepang.
Melalui ChAIN CENTER UGM Yogyakarta yang diwakili oleh bapak Agus Praseyo, ibu Wiratmi dan bapak Dani, KUTT Wahyu Mulia Desa Samar telah membuat MOU akan membangun Pusat Pelatihan Peternakan Ramah Lingkungan dan Energi Mandiri di Desa Samar Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung.

       Rencana kegiatan yang akan dilakukan :
      Pertama : kotoran sapi perah milik peternak akan dialirkan atau diangkut ke tempat pembuangan akhir kotoran sapi, selanjutnya kotoran sapi dimasukkan kedalam reactor biogas. Hasilnya biogas dimurnikan untuk bahan bakar kompor dan generator listrik yang digunakan untuk penerangan dan menjalankan alat- alat pengolahan pertanian.
    Kedua : hasil susu sapi perah peternak yang ditolak oleh pabrik karena  kurang BJ, pecah atau terkontaminasi antibiotika akan ditampung dan diolah menjadi produk seperti Dodol Susu, Rambak Susu, Keju, Sabun dan lain-lain.
    Ketiga : sebagi Pusat Pelatihan Peternakan Ramah Lingkungan akan menampung dan memfasilitasi masyarakat atau institusi yang berkeinginan berlatih peternakan dan pengolahan hasil peternakan / pertanian ramah lingkungan.
Semoga mendapat dukungan dari semua pihak. ( Cak Die 28072012 )

2 komentar:

daniel tanto mengatakan...

Mantap pak! Ditunggu posting lainnya, misal foto-foto pembangunannya..

BPP Pagerwojo Tulungagung mengatakan...

Terima Kasih Koment nya , semoga rencana kita mendapat dukungan dan berjalan lancar.