Hutan tanah dan air merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang perlu kita jaga kelestarianya untuk diwariskan kepada generasi mendatang secara baik dan utuh. Sebagian besar timbulnya lahan kritis disebabkan oleh factor manusia dengan keadaan social ekonomi yang lemah serta kurangnya pengetahuan teknik pengawetan tanah dan air. Penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya hutan, tanah dan air akhir-akhir ini merupakan kurangnya kesadaran masyarakat akan timbulnya bencana alam.
Program
Pelestarian Sumber Mata Air terus
dikembangkan oleh pemerintah melalui berbagai kegiatan baik dengan Program
Penghijauan secara Vegetatif maupun Kegiatan sipil teknis untuk mengurangi erosi
dan longsor. Sasaran kegiatan Pelestarian Sumber Mata Air adalah Terlaksananya model
yang direncanakan, disertai pengkajian terhadap Aspek Hidrologis lahan, Sosial
Ekonomi dan kelembagaan dalam rangka
pengelolaan Sumber Mata Air sehingga terwujudnya kondisi Ekologis yang optimal
dan tak kalah penting terwujudnya kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada
sumber airnya yang sudah mulai menurun karena kekurangan Vegetasi Tanaman
tepatnya di Dusun Gading Desa Samar Kecamatan Pagerwojo seluas 50 Ha.
Keadaan Desa Samar yang mempunyai luas :
Sawah : 136 Ha, Tegal :240 ha,
Pekarangan : 29 Ha. Desa samar mempunyai beberapa sumber Air yang sampai saat
ini dimanfaatkan oleh masyarakat baik warga samar sendiri maupun desa
disekitarnya (salah satu Sumber mata air Namanya: Sumber Mata Air Flumbon),
kondisi sumber air yang sudah mulai berkurang debitnya karena vegetasinya sudah
berkurang sehingga masyarakat tergugah untuk mulai mengadakan penghijauan
disekitar lokasi mata air. Ruang lingkup kegiatan rehabilitasi sumber mata air
meliputi : Rehabilitasi wilayah radius 200 m dari sumber air, rehabilitasi
daerah resapan air sehingga dapat mengoptimalkan infiltrasi sekaligus mampu
mengendalikan Run Off, membuat bangunan pemanfaatan sumber air sebagai umpan
untuk mendorong masyarakat melakukan pelestarian sumber air.
Pelaksanaan
kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Oktober
tahun 2010 sampai sekarang , Kelompok Penghijauan Sumber lestari desa Samar yang diketuai oleh
Bapak Sungkono adalah salah satu pelopor kegiatan tersebut dan didukung oleh
anggota kelompok serta masyarakat desa
Samar . Tanaman yang ditanam ada beberapa jenis antara lain ; jenis tanaman penyedia Air : Apak 10 pohon, kemiri :20 , Ringin 30 pohon,
Trembesi 100 pohon, Aren 100 pohon, jenis tanaman produktif dibawah 200 meter
dari sumber air :mahoni 500 pohon, sengon
1000 pohon, Jabon 1000
pohon,Gmelina 1000 pohon, Durian 50 pohon, Apokat 50 pohon, Pete 50 pohon.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh : Bapak Dandim 0807 Tulungagung, Danramil
Sekabupaten Tulungagung, masayarakat desa samar, anak-anak sekolah mulai dari
SD,SMP,SMA, Pecinta Alam, Perum Perhutani, Dinas Kehutanan dan Perkebunan,
bapak Camat Pagerwojo, Muspida beserta jajaranya dan Tokoh masyarakat kecamatan
pagerwojo beserta undangan yang lainya. Kegiatan tersebut berjalan dengan
lancar dan sukses serta sampai saat ini tanaman tersebut tetap dijaga dan
dipelihara untuk masa depan masayarakat desa Samar khususnya dan Kecamatan Pagerwojo pada umumnya.
[ Bambang Prayitno, S.Hut. - Penyuluh Kehutanan Kec. Pagerwojo ]
[ Bambang Prayitno, S.Hut. - Penyuluh Kehutanan Kec. Pagerwojo ]
6 komentar:
Tinggalkan mata air untuk anak cucu kita,.... jangan sampai meninggalkan air mata,...
Terima kasih komentnya semoga berlanjut dan bermanfaat bagi anak cucu kita
Ide yang baik untuk mlestrkn smbr mta air
Terima kasih dukungagnya mbak ayu,
semoga bermanfaat bagi semua
salam lestari... !!
lestarikan bumi pertiwi, elemen terpenting air, udara, tanah wajib kita jaga kelestariannya yang dianugerahkan Tuhan YME u/ umat manusia
salam Lestari!
Terima kasih atas dukungannya, semoga niat kita untuk menghijaukan bumi lereng wilis dapat terlaksana.
Posting Komentar